Medical
Information :
Ayo coba ingat, apakah setelah bermain, melakukan kegiatan
dan memegang uang, bola, kamu selalu mencuci tangan? Mungkin kamu lupa atau
malas melakukannya trus kamu langsung aja memegang makanan.
Kamu perlu tahu, kuman atau bakteri mudah menempel pada tangan yang kotor (tidak dicuci) sehingga makanan yang kamu pegang bisa ikut terkena kuman atau bakteri yang bisa menyebabkan sakit perut.
Kamu perlu tahu, kuman atau bakteri mudah menempel pada tangan yang kotor (tidak dicuci) sehingga makanan yang kamu pegang bisa ikut terkena kuman atau bakteri yang bisa menyebabkan sakit perut.
Agar sehat, berikut ini beberapa hal yang harus kamu lakukan:
1. Cuci Tangan
Cara cuci tangan yang baik adalah dengan menggunakan sabun
dan air bersih mengalir karena kuman mudah menempel di kedua telapak tangan,
terutama di bawah kuku jari.
Selalu cuci tangan pakai sabun dan air bersih
mengalir pada saat:
- Sebelum dan sesudah makan
- Sesudah melakukan kegiatan (berolah raga, memegang uang, memegang binatang, berkebun, dll)
- Sesudah buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK).
Pesan utama:
Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir setiap kali tanganmu kotor.
Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir setiap kali tanganmu kotor.
2. Kuku Pendek dan Bersih
Kuku yang panjang dan kotor bisa menjadi tempat
bersarangnya kuman penyakit dan telur cacing. Maka, kamu harus menjaga kuku
selalu pendek dan bersih.
Pesan utama:
Potonglah kuku minimal 1 kali seminggu dengan pemotong kuku dan hindari kebiasaan mengigit kuku.
Pesan utama:
Potonglah kuku minimal 1 kali seminggu dengan pemotong kuku dan hindari kebiasaan mengigit kuku.
3.
Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) Menggunakan Jamban (WC) Sehat
Satu lagi yang nggak kalah penting nih, kalo kamu buang air
besar atau buang air kecil harus di jamban (WC) sehat ya… kenapa?
Dengan buang air besar dan air kecil di jamban, kamu tidak mencemari lingkungan dan bisa menjaga lingkungan tetap bersih, sehat dan tidak berbau. Lingkungan yang tidak bersih dan bau bisa mendatangkan lalat atau serangga yang membawa kuman penyebab diare, tifus (seringkali disebut tifes) juga cacingan. Tentunya kamu nggak mau sakit kan?
Dengan buang air besar dan air kecil di jamban, kamu tidak mencemari lingkungan dan bisa menjaga lingkungan tetap bersih, sehat dan tidak berbau. Lingkungan yang tidak bersih dan bau bisa mendatangkan lalat atau serangga yang membawa kuman penyebab diare, tifus (seringkali disebut tifes) juga cacingan. Tentunya kamu nggak mau sakit kan?
Pesan utama:
Siramlah jamban sampai bersih setiap kali habis BAB / BAK.
Siramlah jamban sampai bersih setiap kali habis BAB / BAK.
4. Membuang Sampah Pada Tempat Sampah
Kuman penyebab penyakit diare, tifus, dan cacingan, senang sekali hidup
pada tempat yang kotor. Agar lingkungan bersih, sehat, dan indah, kamu harus
selalu buang sampah pada tempat sampah yang tertutup.
Tempat sampah yang baik adalah tempat sampah yang tertutup.
Tempat sampah yang baik adalah tempat sampah yang tertutup.
Pesan utama:
Buanglah sampah dengan cara memisahkan:
- sampah basah (organik) seperti: sisa makanan dan daun-daunan, yang bisa diolah kembali menjadi pupuk kompos.
- sampah kering (non organik) seperti: plastik, kertas, bungkus makanan, yang bisa diolah kembali menjadi benda-benda yang bermanfaat.
5.
Memeriksa Jentik-Jentik
Jentik-jentik asalnya dari telur nyamuk yang bisa
menularkan penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, kaki gajah,
dan chikungunya. Maka dari itu, perhatikan lingkunganmu dan selalu periksa
apakah ada jentik atau tidak agar kamu terhindar dari penyakit DBD.
Pesan utama:
Periksalah bak mandi, pot bunga dan tempat yang bisa menampung air minimal satu kali seminggu untuk mencegah pertumbuhan jentik menjadi nyamuk dewasa.
6.
Kantin Sehat Di Sekolah
Kamu pasti suka jajan kan? Tidak semua makanan yang warna
dan penampilan menarik serta enak itu sehat lho.... makanya jajanlah di kantin
sehat sekolah.
Pesan utama:
- Pilihlah makanan yang terbungkus atau diletakkan di tempat tertutup, sehingga bebas dari debu, lalat, kecoa dan tikus serta kuman penyebab penyakit diare, tifus, hepatitis, dll.
- Pilihlah makanan yang tidak mengandung pengawet, pewarna, penyedap dan pemanis buatan agar terhindar dari bahaya keracunan bahan-bahan kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar